1. Pada
wanita, dinding pelvis spurium dangkal, SIAS menghadap ke ventral. Pada
pria, dinding pelvis spurium tajam / curam, SIAS menghadap ke medial.
2. Pada wanita, apertura pelvis superior berbentuk oval. Pada pria,
apertura pelvis superior berbentuk heart-shaped, lengkung, dengan
promontorium os sacrum menonjol ke anterior.
3. Pada wanita, pelvis verum merupakan segmen pendek suatu kerucut
panjang. Pada pria, pelvis verum merupakan segmen panjang suatu kerucut
pendek.
4. Pada wanita, ukuran-ukuran diameter rongga panggul lebih besar
(perbedaan sampai sebesar 0.5-1.5 cm) dibandingkan ukuran-ukuran
diameter rongga panggul pria.
5. Pada
wanita, apertura pelvis inferior berbentuk bundar, diameter lebih
besar. Pada pria, apertura pelvis inferior berbentuk lonjong dan kecil.
6. Pada wanita, angulus subpubicus adalah sudut lebar / besar. Pada pria, angulus subpubicus merupakan sudut tajam / kecil.
Selasa, 14 Januari 2014
Perbedaan Panggul Wanita dan Pria
Diposting oleh Unknown di 02.35LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT
Diposting oleh Unknown di 02.21
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1. Seorang laki-laki, usia 30 tahun, datang ke IGD 1 jam
yang lalu karena kecelakaan.
Pasien mengeluh nyeri dan sakit pada tulang tibia,
tanda-tanda vital dalam batas
normal. Pasien merasa takut, kesal, kecewa dan marah
terhadap kondisinya saat ini.
Apakah masalah kesehatan yang sedang dialami pasien tersebut
?
MENYEDIHKAN
Diposting oleh Unknown di 02.09dsaat" seperti ini, tak ada 1 orang pun yang bisa saya harapkan..........
keluarga (my mom) => hanya dia yang mengerti, tapi dia tidak berada disisiku saat ini...
sahabat => mereka sibuk dengan kehidupannya masing", saya hanya tidak ingin mengganggu, n memprioritaskan masalah saya. mereka juga punya masalah di kehidupan mereka.......
teman" => mereka hanya mengerti kata" have fun, dan mereka hanya memperdulikan itu........
MASA" SULIT DALAM HIDUP SAYA, YA SAAT SEKARANG INI
Jumat, 10 Januari 2014
ASKEP AMPUTASI
Diposting oleh Unknown di 03.18Pengertian Amputasi
Amputasi berasal dari kata
“amputare” yang kurang lebih diartikan “pancung”.
Amputasi dapat diartikan sebagai
tindakan memisahkan bagian tubuh sebagian atau seluruh bagian ekstremitas.
Tindakan ini merupakan tindakan yang dilakukan dalam kondisi pilihan terakhir
manakala masalah organ yang terjadi pada ekstremitas sudah tidak mungkin dapat
diperbaiki dengan menggunakan teknik lain, atau manakala kondisi organ dapat
membahayakan keselamatan tubuh klien secara utuh atau merusak organ tubuh yang
lain seperti dapat menimbulkan komplikasi infeksi.
Kegiatan amputasi merupakan
tindakan yang melibatkan beberapa sistem tubuh seperti sistem integumen, sistem
persyarafan, sistem muskuloskeletal dan sisten cardiovaskuler. Labih lanjut ia
dapat menimbulkan madsalah psikologis bagi klien atau keluarga berupa penurunan
citra diri dan penurunan produktifitas.
Label: ASUHAN KEPERAWATAN
Sabtu, 04 Januari 2014
Bahaya Penikahan Dini ( Hamil Usia Remaja)
Diposting oleh Unknown di 18.58
Remaja
didefinisikan sebagai masa peralihan dari kanak-kanak ke masa dewasa. Batasan
usia remaja menurut WHO adalah 10 s/d 19 tahun, namun jika pada usia remaja
sudah menikah maka ia sudah tergolong dalam kelompok dewasa. Sebaliknya jika
usia remaja sudah dilewati tapi masih tergantung pada orang tua maka ia masih
digolongkan dalam kelompok remaja. Anak sekolah tingkat SLTP/SLTA memasuki usia
remaja dimana pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat
baik fisik, psikologis maupun intelektual dengan permasalahan-permasalahan yang
begitu kompleks.
Jumat, 03 Januari 2014
askep aritmia
Diposting oleh Unknown di 21.02A. Definisi
Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan komplikasi yang sering terjadi pada infark miokardium. Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama jantung yang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis (Doenges, 1999). Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel-sel miokardium. Perubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk potensial aksi yaitu rekaman grafik aktivitas listrik sel (Price, 1994). Gangguan irama jantung tidak hanya terbatas pada iregularitas denyut jantung tapi juga termasuk gangguan kecepatan denyut dan konduksi (Hanafi, 1996).
Label: ASUHAN KEPERAWATAN
Subscribe to:
Postingan (Atom)